Kurikulum Panduan E-Learning UMMI Untuk Dosen

Pendahuluan

E-Learning baru yang dikembangkan oleh tim internal UMMI ini masih terbilang cukup sederhana, masih cukup jauh apabila dibandingkan dengan  software e-learning lainnya seperti Moodle, Chamilo, apalagi Google Classroom.

 

Lalu kenapa membangun e-learning sendiri dan tidak menggunakan sofrware opensource yang sudah ada?

 

Jawabannya adalah karena pertimbangan sulitnya mengembangkan software opensource yang sudah begitu kompleks apalagi dengan minimnya SDM internal saat ini, sehingga membangun e-learning sendiri dianggap lebih mudah dalam proses pengembangan dan pengintegrasian dengan sistem yang sudah ada seperti Sistem Informasi Akademik dan Keuangan (SIAK).

 

Dengan membangun sendiri juga lebih mudah mengakomodir permintaan penambahan fitur dari pengguna, karena di perjalanannya pasti banyak permintaan penambahan fitur yang saat ini belum ada dan belum terakomodir oleh software opensource.

 

Semoga dengan adalanya LMS ini bisa mempermudah semua pihak, baik itu kegiatan belajar mengajar oleh dosen dan mahasiswa, pengembangan sistem oleh bagian IT, serta efesiensi anggaran oleh lembaga.